Sejarah Desa
Sejarah Desa Karangtengah
Sejarah berdirinya Desa Karangtengah, menurut sumber – sumber yang terpercaya diantaranya para sesepuh dea Karangtengah yang masih hidup yaitu :
Kepemimpinan pertama Desa Karangtengah dijabat oleh seorang perempuan yang dijuluki Nini Bekel dan tidak diketahui berapa tahun beliau menjabat, hanya sepengetahaun mereka beliau-lah yang memimpin kala itu. Kepemimpinan Nini Bekel berahir dengan kematian beliau dengan cara dinunuh.
Sepeninggal kematian Nini Bekel kepemimpinan dilanjutkan oleh Ranameja yang dikenal lurah penatus dan meninggal pada tahun 1921.
Kepemimpinan berikutnya dijabat oleh R. Wiryadimeja yang dijuluki Lurah Bindeng , Pemilihan pada masa itu denan sisten DENDONGAN, Kepeminpinan beliau berhenti pada tahun 1945.
Periode selanjutnya Desa Karangtengah dipimpin oleh Lurah Danusuryo Danang, Pemilihan dilakukan dengan cara sistem BITHING, tapi Kepemimpinannya tidak berlangsung lama, karena titurunkan oleh warga, dan pada akhirnya mengundurkan diri pada tahun 1946.
Pada periode berikutnya kepemimpinan Desa Karangtengah dijabat oleh Lurah PRAWIRA, pemilihan dilakukan dengan sistem BITHING juga, dan masa abatan beliaupun tidak berlangsung lama pula hanya sekitar 2 taun masa jabatan karena berahir dengan dibunuhnya beliau.
Kemudian dilanjutkan oleh Lurah Saniswan mulai tahun 1949 sampai dengan tahun 1952, selama masa jabatan beliau tidak memberikan dampak pembangunan apapun.
Kepemimpinan Desa Karangtengah di lanjutkan oleh Yudawinata dari tahun 1952 sampai dengan tahun 1980, beliau menjabat paling lama. Pada masa kepemimpinan beliau mulailah dibentuk rukun keluarga (RK) yang sekarang diubah menjadi Rukun Warga (RW) dan juga dibentuk Lembaga Sosial Desa (LSD) dan berkembang menjadi Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD). Dalam hal ini pembangunan Desa mulai berkembang dengan adanya pembangunan Gedung Sekolah Dasar di Grumbul Sirongge atau sekarang menjadi SD 05.
Berahirnya beliau Desa Karangtengah tidak melaksanakan pemilihihan Kepala Desa, tetapi tugas Kepala Desa diteruskan oleh BAU atau sekarang Kepala Dusun yaitu Martayuda sebagai Pejabat Kepala Desa Sementara mulai tahun 1980 – 1985.
Selama beliau menjabat sementara, banyak kegiatan pembangunan diantaranya
-
Dibangunya irigasi Cilibur
-
Saluran Irigasi Grawes
-
Pembangunan Jembatan Kali Mangli di RW I
-
Pembangunan Jembatan RW II
-
Pembuatan dan Pelebaran Jalan Menuju Lokawisata Curug Cipendok
-
Pembangunan Seolah Dasar Grumbul Menggala Lebaksiu
-
Pembangunan lapangan Sepak Bola
Pada tahun 1985 Desa Karangtengah untuk pertama kalinya mengadakan pemilihan Kepala Desa secara langsung dengan tanda gambar. Dari hasil pemilihan Kepala Desa tersebut terpilih lurah Kisworo sebagai Kepala Desa dengan tanda gambar Padi. Dari hasil inila telah mencerminkan Demokrasi LUBER ( Langsung, Umum, Bebas, dan Rahasia) yang kemudian sistemnya digunakan sampai sekarang.
Pada masa kepemimpinan belaiu Desa Karangtengah nampak kemajuan yang baik dalam bidang prmbangunan dan pemerintahan dan juga Kemasyarakatan sehingga mendapatkan prestasi baik ditingkat Kabupaten, Provinsi sampai dengan Nasional.
Adapun pembangunan yang pernah dicapai masa itu antara lain :
-
Pembangunan Kantor Kepala Desa dalam bentuk Joglo
-
Pembangunan Poliklinik Desa
-
Pembangunan TK Pertiwi II
-
Pembangunan Gedung Madrasah Diniyah
-
Pembangunan Pintu Gerbang Desa dalam Bentuk Joglo
-
Pembangunan Balai RW
-
Pembangunan Jalan Tembaus antar kecamatan (Pekuncen)
-
Pembangunan Masjid Dan Mushola di beberapa Grumbul
-
Pembangunan Pasar Desa di RW I yang merupakan sektor Sumber Pendapatan Desa
-
Peningkatan Kegiatan PKK, Karang Taruna, Kamtibnas, dll
Adapun Prestasi yang diraih adalah :
-
Juara Lomba Desa Tingkat Provinsi Jawa Tengah
-
Juara Lomba PMKD ( Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa ) tingkat Provinsi
-
Juara Lomba KLOPENCAPIR tingkat Nasional
-
Juara PKK tingkat Kabupaten Banyumas
Kepemimpinan beliau berahir pada 1997 dengan SK pemberhentian dari Bupati Banyumas. Kemudian kpemimpinan sementara di jabat oleh Nuryo Atmojo yaitu sekdes selama kurang lebih 1 (satu) tahun.
Pada tahun 1998 Desa Karangtengah melakukan pemilihan umum dengan hasil Jatmiko sebagai Kepala Desa Periode 1998 – 2007 atau selama 8 (delapan) tahun.
Pada kepemimpinan beliau juga memberikan banyak dampak positif di bidang Mental Spiritual maupun Fisik.
Pada tahun 2007 kepemimpinan beliau berahir dengan SK pemberhentian dari Bupati Banyumas. Dengan berhentinya Beliau kepemimpinan Desa Karangtengah di jabat oleh Tarso selaku KADUS I selama 3 (tiga) bulan dari bulan Mei – Juli 2007.
Pada tahun 2007 tepatnya bulan Juli 2007 Desa Karangtengah mengadakan pemilihan umum untuk ketiga kalinya, terpilihlah Imam Rusanto sebagai Kepala Desa periode 2007 – 20013. Pada masa jabatan ini banyak kegiatan dan pembangunan baik fisik maupun non-fisik.
Pada tanggal 30 Juni 2013 kembali diadakan pemilihan Kepala Desa dan terpilihlah Rusdi Mulyanto sebagai Kepala Desa Karangtengah periode 2013 – 2019.